Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perkosa Gadis Idiot, Kakek Babak Belur Dihajar Massa

Kamis, 26 Juni 2014 – 02:01 WIB
Perkosa Gadis Idiot, Kakek Babak Belur Dihajar Massa - JPNN.COM

jpnn.com - BOGOR – Suminto (62), warga Jalan Batu III, RT05/06, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor nyaris tewas dikeroyok massa setelah tertangkap basah menyetubuhi remaja yang memiliki keterbelakangan mental (idiot) berinisial PA (19), yang merupakan tetangganya sendiri.

Kasus pemerkosaan itu terjadi di belakang rumahnya, Rabu (25/6). Namun beruntung aksi main hakim sendiri itu berhasil dihentikan salah satu tokoh masyakat sempat. Guna penyelidikan lebih lanjut, kakek lima cucu itu diserahkan ke polisi.

Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Condro Sasongko menuturkan, masih menyelidiki kasus persetubuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban yang mengalami keterbelakangan mental. Mereka pun telah melakukan visum terhadap korban untuk membuktikan tuduhan yang dilayangkan warga dan keluarga korban.

Akibat perbuatannya, Suminto dijerat dengan pasal 286 KUHP tentang persetubuhan yang dilakukan terhadap perempuan yang tidak berdaya atau memiliki keterbelakangan mental.

”Ancaman hukumannya di atas 9 tahun penjara,“ kata Condro.

Condro menjelaskan pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban, tapi ada informasi kalau korban ada di rumah tersangka. Kemudian didatangi dan korban ditemukan sedang bersama pelaku. Sementara ini, pelaku sudah empat kali menyetubuhi korban. Melihat pelaku menyetubuhi korban warga marah dan langsung mengeroyok hingga babak belur.

Namun aksi main hakim sendiri itu tidak sampai fatal. Salah atu warga berhasil meredam kemarahan warga dan membawa tersangka ke polisi. ”Saat dibawa ke kantor polisi kondisi tersangka sudah dalam keadaan babak belur,“ tandasnya.(cok)

BOGOR – Suminto (62), warga Jalan Batu III, RT05/06, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor nyaris tewas dikeroyok massa setelah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News