Perkosa Penumpang, Pengemudi Uber di Sydney Dipenjarakan 6 Tahun
Seorang pengemudi Uber telah dijatuhi hukuman penjara minimal enam tahun dan empat bulan karena memperkosa seorang penumpang perempuan yang dijemputnya dari luar sebuah klub malam di Sydney.
Muhammad Naveed, 41 tahun, mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan perempuan itu di mobilnya pada tahun 2015, dan dinyatakan bersalah oleh seorang juri.
Selama persidangan, pengadilan distrik mengungkap bahwa pada malam ia diperkosa, perempuan -yang berusia awal 20-an, ini sangat mabuk setelah minum bersama teman-temannya.
Ia tertidur di dalam mobil dan kemudian terbangun untuk menyadari bahwa Naveed ada di atasnya.
Jaksa mengatakan bahwa selama kejadian tersebut, perempuan itu tak berdaya untuk mengusir Naveed dan bahwa ia telah mencoba untuk mengatakan "turun".
Dalam putusannya, Hakim Deborah Payne mengatakan ‘ia (Naveed) sejak awal pasti sudah sadar akan kondisi mabuk dan mengantuknya (perempuan itu)".
"Ia jelas mengambil keuntungan ... dari seorang perempuan muda yang sangat rentan. Ia terisolasi di dalam kendaraan, yang menurutnya adalah taksi dan dibawa ke lokasi di mana dia diisolasi lebih jauh," utaranya.
Hakim Payne menyambung, "Korban sangat rentan karena keadaannya yang mabuk dan tahanan memanfaatkan ia sepenuhnya."
Seorang pengemudi Uber telah dijatuhi hukuman penjara minimal enam tahun dan empat bulan karena memperkosa seorang penumpang perempuan yang dijemputnya dari luar sebuah klub malam di Sydney.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Humaniora
Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
Minggu, 24 November 2024 – 10:31 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB - Jabar Terkini
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB - Politik
Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB