Perkuat Program Pemagangan di Jepang, Kemnaker dan IM Japan Teken Pembaruan MoU
Selama kurun waktu tersebut, 43.617 pemuda Indonesia telah mengikuti program pemagangan, dan 39 ribu di antaranya tercatat masih aktif mengikuti pemagangan di Jepang.
Program ini pun dinilainya telah memberikan dampak penting bagi pengembangan diri peserta magang maupun bagi perekonomian nasional.
“Banyak manfaat yang diperoleh dari program pemagangan. Banyak alumni pemagangan setelah kembali ke Indonesia bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia, dan banyak juga alumni pemagangan yang memiliki usaha sendiri,” kata menteri kelahiran Mojokerto, Jawa Timur itu.
Menaker Ida menambahkan, selama ini alumni pemagangan yang menjadi pengusaha telah membentuk perkumpulan dengan nama Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI).
Hal ini menunjukkan bahwa alumni pemagangan Jepang tidak hanya memiliki bekal ilmu dan insentif, namun juga semangat untuk berwirausaha yang dapat menggerakkan perekonomian nasional.
“Kami berharap kerja sama ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya agar memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi kedua negara,” tegasnya. (mrk/jpnn)