Perlu Diketahui Warga Surabaya dan Sekitarnya
Hal itu jelas menjadi ancaman tersendiri bagi para nelayan khususnya di kawasan Kenjeran.
Karena itu, ia berharap agar para nelayan berpikir ulang jika nekat hendak melaut mencari ikan saat ombak sedang tinggi.
"Karena jika nelayan nekat, justru mengancam keselamatan mereka. Apalagi, ombak tinggi juga dibarengi dengan angin kencang. Jelas nelayan yang rata-rata masih menggunakan kapal tradisional tak bisa mengantisipasi hal tersebut," katanya.
Taufik mengaku bahwa intensitas hujan tinggi dan angin kencang itu bakal mulai berkurang pada Maret nanti. Sebab, intensitas angin dari arah barat yang menuju Indonesia akan mulai berkurang.
"Bulan Maret, Surabaya masih akan diguyur hujan. Namun, dengan intensitas yang lebih ringan dan jarang. Karena itu, selama Februari kami harap semua warga bisa menjaga kondisi kesehatannya karena cuaca belum menentu," tutupnya. (gus/jay)