Perlu Gebrakan Selamatkan Perusahaan di Tengah Wabah Covid-19
“Fraksi kami di PKS berharap BUMN pangan, perdagangan, dan logistik terkait dapat bahu- membahu untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat,” katanya.
BUMN bisa mengoptimalkan pasokan bahan pokok dari dalam negeri melalui petani dan nelayan sehingga tidak perlu melakukan impor untuk menjaga stabilitas harga agar dapat melindungi petani dan nelayan serta pelaku usaha kecil dan menengah dalam negeri.
"Ide Bulog melirik sagu sebagai alternatif penyediaan pangan selain beras yang berasal dari dalam negeri sudah sangat baik. Tetapi perlu dipertimbangkan, bahwa masyarakat kita belum teredukasi baik fisik maupun psikis terhadap makanan pokok alternatif. Jangan sampai terjadi penolakan yang membuat upaya BULOG menjadi sia-sia yang akhirnya menimpa kerugian fatal,” Nevi menanggapi.
Dia menyarankan alternatif makanan pokok selain beras jangan dipatok hanya satu macam yakni sagu. Setiap daerah mestinya memiliki kekhasan masing-masing sesuai sumber alam penyedia makanannya.
Daerah tersebut terjadi kelimpahan salah satu produk makanan, mestinya di situlah makanan pokok untuk masyarakat tersebut. Misal di Madura, dahulu pernah komoditas Jagung menjadi idola masyarakat setempat sebagai makanan.
"Saya berharap kalkulasi stok pangan aman hingga akhir Tahun dapat disusun secara matang dan yang paling penting implementasinya tepat sasaran dan tepat waktu. Ketepatan ini akan berpengaruh besar terhadap berbagai persoalan yang berhubungan dengan mencegah impor, dan mensejahterakan petani," tutup Nevi Zuairina.(fri/jpnn)