Permintaan Naik, Elpiji Melon Mulai Langka di Gresik
Rabu, 29 Agustus 2018 – 22:08 WIB
jpnn.com, GRESIK - Nuryani risau. Pemilik warung kopi di Jalan Basuki Rahmat itu mulai kesulitan mendapatkan elpiji subsidi 3 kilogram. Ibu tiga anak itu pun harus membeli di toko yang berjarak sekitar 1 kilometer dari warungnya. Sebab, harga sesuai HET, Rp 16 ribu per tabung.
Sementara itu, stok elpiji melon di sejumlah pangkalan di Kota Giri terlihat kosong. Di antaranya, di Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Akim Kayat. Mereka mengaku kehabisan stok karena permintaan masyarakat naik. "Distribusi dari Pertamina lancar. Tapi, volume masyarakat yang membeli elpiji naik," ujar Y. Eka, pemilik pangkalan di Jalan Arif Rahman Hakim, kemarin.
Dia menyatakan setiap hari mendapatkan suplai 2 truk elpiji melon. Setiap truk berkapasitas 560 tabung. "Kami jual sesuai HET Rp 16 ribu," katanya.