Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Permintaan Terakhir Rhys

Sabtu, 08 Mei 2021 – 20:37 WIB
Permintaan Terakhir Rhys - JPNN.COM
A portrait of teenage Wudinna high school student Rhys Habermann, who died in 2017 after a battle with cancer, next to the framed words "freedom and change". (ABC News: Carl Saville)

Beberapa jam kemudian, Rhys menyampaikan pesan terakhir dalam sebuah video yang direkam oleh ibunya.

Niatnya bukan sekadar pamit. Dia ingin melindungi orang yang dicintainya, dengan menjelaskan bahwa keputusan ada di tangannya sendiri.

 

"Saya percaya pada hak saya untuk mati atas pilihan saya sendiri. Ini sulit bagi semua orang, tapi saya menolak menjalani perawatan paliatif, setelah sempat menjalaninya minggu lalu," katanya.

"Ini lebih menyakitkan dari yang pernah kubayangkan."

Rhys menghabiskan 10 menit berikutnya memeluk dan memberikan ciuman perpisahan untuk saudaranya Lewis, ayahnya, dan ibunya.

"Saya akan beri kalian masing-masing satu pelukan lagi," ujar Rhys.

 

Tatkala Rhys Habermann, seorang remaja yang sakit parah, menyampaikan pesan terakhirnya pada suatu malam di bulan Januari yang panas empat tahun lalu, ia bermaksud melindungi orangtuanya dari tuntutan hukum

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News