Permisi, Ada Hacker Membobol Situs KPU Kota Jogja
Wawan meminta warga tidak khawatir dengan kemungkinan perubahan data hasil pemungutan suara di website. Menurut dia, perhitungan tetap berdasarkan data perhitungan manual.
Sedangkan data yang diunggah ke website KPU RI sebagai wujud transparansi dalam pelaksanaan pilkada serentak. Dia menjamin tidak akan ada perubahan data suara pemilih. “Perhitungan dari tingkat TPS hingga Kota kan juga ada saksi,” jelasnya.
Namun, Wawan mengaku masih mendiskusikan website KPU Kota Jogja agar segera diperbaiki. ”Kita sudah minta untuk segera diperbaiki,” jelasnya.
Setahu dia, untuk peretasan website KPU Kota Jogja merupakan yang pertama kalinya. Sebelumnya peretasan juga dilakukan pada akun medsos milik Panitia Pengawas (Panwas) Kota Jogja.
Akun itu hilang dan muncul dengn nama baru. Bahkan sampai tiga kali membuat akun selalu hilang, hingga akhirnya Panwas Kota Jogja memutuskan tidak mengaktifkan kembali akun tersebut.(pra/eri/jpg)