Pernah Pilih Prabowo, Kiai Berpengaruh di Banten Mantap Dukung Jokowi - Ma'ruf
Kiai Yusuf menambahkan, saat ini berbagai hoaks dan fitnah juga terus-menerus menyasar Jokowi. Misalnya, hoaks soal Jokowi terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI), orang tuanya komunis, antek asing dan aseng, serta presiden boneka.
Kiai Yusuf menyatakan, tak mungkin Jokowi terlibat PKI. Sebab, Jokowi kelahiran 1962, sedangkan pemberontakan PKI pada 1965.
Baca juga: Perkuat Suara Jokowi di Jateng, Kiai Ma'ruf Bersafari Garap Dulang Emas
Selain itu, Kiai Yusuf kini tak percaya soal Jokowi antek asing dan Aseng. Menurutnya, mantan Gubernur DKI itu justru dekat dengan negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Abu Dhabi dan Yordania.
Bahkan, ada fitnah yang menyebut KH Ma’ruf Amin jika kelak menjadi wakil presiden akan digantikan oleh Basuki T Purnama alias Ahok. "Saya sudah mendapat klarifikasi langsung dari Jokowi bahwa semua itu tidak benar," tutur Kiai Yusuf.
Tak hanya memperoleh klarisikasi soal berbagai hoaks yang menyasar Jokowi, Kiai Yusuf juga menerima informasi tentang kebiasaan presiden asal Solo itu. Kiai Yusuf mengaku menerima informasi dari ulama di Solo, KH Abdurahman.
Mengutip KH Abdurahman, Kiai Yusuf mengatakan bahwa Jokowi sebelum menjadi wali kota merupakan penggerak jemaah selawatan. Bahkan, katanya, Jokowi rajin menjalankan salat wajib maupun sunah, serta berpuasa Senin dan Kamis.
"Jokowi dan keluarganya Islam, bahkan sudah menunaikan Ibadah Haji. Saya pernah bersama-sama salat Jumat dengan Jokowi. Dia (Jokowi) juga pernah ziarah ke Makam Sultan Banten (Maulana Hasanuddin), saya sendiri yang mendampinginya," ujar Kiai Yusuf.(jpg/jpnn)