Pernyataan Kang Dedi dan Bukhori untuk Abu Janda, Kena Banget
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Dedi Mulyadi menyindir pegiat media sosial sekaligus influencer Permadi Arya atau Abu Janda atas segala tindakan kontroversialnya.
Dedi menilai bahwa Abu Janda yang dilaporka ke polisi atas kasus rasisme, termasuk pesohor yang banyak aksi namun minim referensi.
"Abu Janda adalah problem minimnya gagasan kaum influencer. Banyak aksi kurang isi. Banyak aksi kurang referensi," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya Minggu (31/1).
Menurut Dedi, selama ini Abu Janda selalu muncul dengan pakaian tradisional Jawa. Namun, tindakannya dinilai tidak mencerminkan budaya Jawa seperti pakaian yang dikenakan.
"Saya malah bertanya, sebenarnya dia (Abu Janda, red) ini mewakili siapa," ujar politikus yang beken disapa dengan panggilan Kang Dedi ini mempertanyakan.
Saat ini, kata Dedi, Indonesia membutuhkan sosok cerdas untuk mengembangkan demokrasi. Berbagai tindakan yang membuka ruang perdebatan tanpa dasar, hanya akan melahirkan konflik yang tak berkesudahan.
"Saatnya menata negeri ini dengan baik. Demokrasi harus diisi oleh orang-orang cerdas," tegas mantan bupati Purwakarta ini.
Sementara itu, Anggota Fraksi PKS di DPR RI Bukhori Yusuf menyebutkan, Abu Janda rutin membuat kegaduhan dan beraktivitas yang memecah belah Indonesia.