Pernyataan Suharso Soal Amplop Kiai Bakal Berimbas ke PPP
Sebab, kiai melayani dan menjadi rujukan masyarakat, maka tentu saja masyarakat sangat menghormati para kiai yang telah menghabiskan waktunya melayani masyarakat.
Karena itu, memberikan sesuatu kepada kiai sifatnya penghargaan, bukan money politic.
“Itu (memberikan sesuatu) menjadi tradisi ya, menghormati guru."
"Seperti bertamu bawa oleh-oleh, jadi tidak bisa disebut money politic, karena mereka (para kiai) kan bukan penentu kebijakan."
"Justru para politikus yang datang itu yang mestinya mengerti, memahami, merepotkan orang kemudian tidak melakukan apa-apa, tidak membantu apa-apa. Seperti bertamu tidak membawa oleh-oleh, seperti itu saja sebetulnya,” kata Gus Fahrur.
Suharso sebelumnya berbicara pada acara Politik Cerdas Berintegritas (PCB) di Gedung ACLC KPK, Senin (15/8/2022).
Dia bercerita pengalamannya saat menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, berkunjung ke pesantren tertentu.
Dia menyinggung soal amplop bagi kiai.