Pernyataan Tegas Menlu Retno Ditujukan ke PBB: Kita Tidak Bisa Lagi Menunggu!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk bertindak menghentikan kekerasan yang terjadi di Afghanistan.
"Kita harus segera bertindak dan tidak bisa lagi menunggu. Kekerasan di Afghanistan harus dihentikan karena hanya akan mengikis upaya perdamaian dan kepercayaan di antara rakyat Afghanistan," kata Menlu Retno Marsudi, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI? yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/11).
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI menyusul terus terjadinya kekerasan di Afghanistan di mana korban telah mencapai lebih dari 6.000 orang pada tahun ini.
Pernyataan tegas itu disampaikan Retno dalam pertemuan Arria Formula Dewan Keamanan PBB meng?enai Proses Perdamaian di Afghanistan, yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (20/11).
Pertemuan itu dipimpin oleh Menlu Estonia dan dihadiri oleh Presiden dan Menlu Afghanistan serta Menlu Qatar, Finlandia, Norwegia dan Jerman.
Pada kesempatan itu, Menlu Retno menekankan pentingnya proses perdamaian di Afghanistan yang dilakukan dan dipimpin oleh bangsa Afgahnistan sendiri, serta menempatkan masyarakat Afghanistan sebagai pusatnya.
Untuk merealisasikan tujuan tersebut, Menlu RI menilai bahwa ada tiga hal penting yang perlu segera dilaksanakan.
Pertama, kekerasan harus segera dihentikan karena dapat mengancam proses perdamaian dan menggerus kepercayaan masyarakat Afghanistan.