Pernyataan Tegas Menlu Retno soal Batas Maritim: Indonesia Akan Selesaikan sampai Tuntas
Dalam kesempatan yang sama, ketua tim teknis, Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan juga menyampaikan laporan kinerja dan capaian selama masa tugasnya.
Bebeb saat ini menjabat sebagai Direktur Hukum dan Perjanjian Kewilayahan Kementerian Luar Negeri RI.
Dalam laporannya kepada Menlu Retno, ia menyampaikan tim teknis telah melaksanakan 90 perundingan dengan sembilan negara tetangga, yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Timor-Leste, dan Australia, dalam kurun waktu 2015-2019.
Beben juga melaporkan Perjanjian Batas Laut Wilayah Indonesia dan Singapura di Singapura bagian Timur telah berlaku sejak 2017, sementara itu, Perjanjian Penetapan Batas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan Filipina telah tuntas tahun lalu.
Indonesia dan Malaysia pada tingkat tim teknis telah menyepakati dua usulan teknis bersama (Joint Technical Proposal) terkait penetapan batas laut wilayah dua negara di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian Selatan.
Dalam acara yang sama, Retno menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada tiga pejabat yang mewakili anggota Tim Teknis, yaitu Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponimi, Badan Informasi Geospasial, Ade Komara Mulyana; Direktur Wilayah Pertahanan masa jabatan 2018-2019, Kementerian Pertahanan, Laksamana Pertama TNI (Purn) Bambang Supriyadi; Direktur Pengamanan Kerja Sama dan Perbatasan, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI-AL, Kolonel Laut (E) Dr. Yanuar Handwiono. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: