Perolehan Premi BNI Life Sentuh Rp 1,6 Triliun
jpnn.com - SURABAYA - Petrokimia Gresik mempercayakan pengelolaan dana pensiun karyawan sebesar Rp 200 miliar pada PT BNI Life Insurance. Dirut Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto menyatakan, dana pensiun karyawan belum dikelola secara maksimal.
Pihaknya memilih menempatkan dana pensiun ke dalam deposito. Selama beberapa tahun terakhir, perbankan menyesuaikan tingkat bunga deposito seiring menurunnya suku bunga BI.
’’Dana semula hanya disimpan. Bukan menjadi kompetensi perusahaan untuk mengelola dana sebesar itu. Karena itu, kami mempercayakan kepada pihak yang lebih kompeten. Kerja sama tersebut merupakan pengelolaan dana hari tua yang menggabungkan unsur proteksi asuransi jiwa dan investasi,’’ ungkapnya di sela penandatanganan kerja sama kemarin (17/8).
Dengan pengelolaan dana pada BNI Life tersebut, perseroan bisa fokus mengembangkan produsen pupuk dan bahan kimia sebagai bisnis inti. Jangka waktu pengelolaan dana pensiun itu adalah lima tahun.
Dana tersebut diambil dari tiga persen gaji bulanan pegawai dengan total 3.200 karyawan. Dirut BNI Life Insurance Budi Tampubolon menambahkan, potensi asuransi jiwa kumpulan, termasuk karyawan perusahaan, di Jatim masih terbuka.
Sebab, selama ini premi asuransi jiwa individu lebih mendominasi daripada asuransi kumpulan. Secara nasional, total jumlah nasabah BNI Life 600 nasabah. ’’Karena itu, kami fokus memperbesar asuransi kumpulan dengan membentuk tim pemasaran khusus di Jatim,’’ ujarnya.
Menurut dia, pertumbuhan bisnis asuransi tahun ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu. Meski demikian, pihaknya mencatat pertumbuhan 124 persen pada tahun lalu.
Hingga Mei lalu, pihaknya membayar klaim Rp 500 miliar dengan perolehan premi Rp 1,6 triliun. ’’Masing-masing pertumbuhannya, untuk klaim 15 persen dan premi tumbuh 40 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Mei 2015,’’ tuturnya. (res/jos/jpnn)