Perpisahan Ala Fahri Hamzah Sebelum Akhiri Jabatan di DPR
Kalaupun ada barang pribadi tertinggal, bagi Fahri hal itu bukan masalah. Namun, dia tak mau ada barang negara terbawa pulang.
"Tidak boleh itu yang punya negara tidak boleh, tetapi milik saya mungkin boleh saja tertinggal. Yang penting tidak boleh ada milik negara pindah ke rumah saya," ujarnya.
Lebih lanjut Fahri mengajak semua pihak menyambut anggota DPR yang akan dilantik pada 1 Oktober mendatang. Apalagi 60 persen DPR periode 2019-2024 merupakan wajah baru.
Fahri juga berpesan kepada anggota DPR baru untuk banyak membaca, terutama UUD 1945, UU MD3, maupun Tata Tertib DPR. "Mulailah minggu pertama, bulan-bulan pertama, banyak baca, jangan banyak omong," ungkap Fahri.
Menurut Fahri, lima tahun ke depan bukan masa-masa mudah bagi anggota DPR. “Bukan masa-masa gampang. Ini akan menjadi masa-masa sulit," papar mantan wakil ketua Komisi III DPR itu.
Selain itu, Fahri juga meminta pimpinan DPR mendatang bersikap terbuka dan tak berjarak dari media. Menurutnya, DPR harus terus membuka diri.
"Dia harus terbuka, apa adanya. Ini yang akan menyebabkan DPR lebih tanggap terutama dengan anggota baru," pungkasnya.(boy/jpnn)