Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Persaingan Ketat di Lini Depan Garuda Jaya

Selasa, 29 April 2014 – 07:25 WIB
Persaingan Ketat di Lini Depan Garuda Jaya - JPNN.COM
Pemain Timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Lini depan Timnas U-19 terus mengalami peningkatan performa. Namun, itu belum bisa membuat pelatih Indra Sjafri puas. Terbukti, dia kembali memberi kesempatan kepada striker dari Banyuwangi untuk dicoba performanya dalam pemusatan latihan, Timnas U-19.

Striker yang lebih banyak ditempatkan sebagai striker tengah  itu adalah Sukarno Andi Wijaya. Dia akan bersaing dengan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dimas Drajad, Reza Fahlevi Maldini Sitorus, dan Martinus Novianto.

Membandingkan performa lini depan Timnas, kontribusi gol pemain-pemain yang lebih bertipikal central forward itu memang tak sebanyak striker sayap mereka, seperti Ilham Udin Armayn yang berhasil membukukan enam gol, selama tur Nusantara dan Timur Tengah.

Tapi, rekor pencetak gol terbanyak Timnas, masih dipegang Evan Dimas yang membukukan tujuh gol

Muchlis, yang kerap menjadi pilihan utama baru berhasil mencetak tiga gol. Lebih tajam Dimas Drajad yang berhasil mencetak total lima gol, meski lebih banyak turun sebagai pemain pengganti. Jumlah gol Dimas sama dengan jumlah gol striker sayap pengganti, Septian David Maulana yang total telah mencetak lima gol.

Kondisi ini pun diakui oleh Muchlis. Meski masih sering menjadi pilihan utama, dia tidak bisa tenang karena pemain lain yang lebih tajam juga mengancam posisinya.

"Persaingan memang tambah berat, ini tantangan tersendiri buat saya. Saya harus kerja keras dan memaksimalkan kemampuan saya," katanya di hotel tempat Timnas menginap, kemarin.

Dalam sesi latihan kemarin, Muchlis juga sempat terlihat kesakitan di lutut kirinya. Dia sempat ditangani oleh tim medis dan menjalani latihan dengan dikompres menggunakan es batu di lutut kirinya. Agar tak menganggu pergerakan, es batu tersebut diselipkan di kaos kakinya yang panjang.
 
Meski begitu, Muchlis tidak mau terlalu terbebani karena golnya tersendat dalam program Tur Timur Tengah. Bagi Muchlis, hal yang terpenting adalah bagaimana dia bisa untuk terus memberikan kontribusi dalam setiap pertandingan.

JAKARTA - Lini depan Timnas U-19 terus mengalami peningkatan performa. Namun, itu belum bisa membuat pelatih Indra Sjafri puas. Terbukti, dia kembali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News