Persaingan Ketat Lini Belakang

jpnn.com - PALEMBANG - Setelah resmi mendapatkan defender Maman Abdulrahman dari Persib Bandung, persaingan lini belakang Sriwijaya FC memperebutkan posisi inti bakal sengit.

Pemain berusia 31 tahun ini sering menjadi kepercayaan pelatih kepala Persib Bandung, Djadjang Nurjaman menjaga daerah pertahanan Maung Bandung (julukan Persib) berduet dengan Abanda Herman.

Bagaimana kiprahnya nanti bersama Sriwijaya FC, sebab pelatih kepala Sriwijaya FC, Subangkit telah memilih dua stopper untuk menjaga daerah pertahanan klub berjuluk Laskar Wong Kito pada turnamen Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 15 .  

Namun, pelatih berusia 53 tahun ini menegaskan, tidak ada persaingan dilini pertahanan. Siapa yang siap tampil maka ia akan dimainkan kecuali mendapatkan hukuman akumulasi kartu dan cedera.

“Memang awalnya kita punya dua centreback murni, tetapi Maman sudah masuk, jadi kita ada pelapis,” katanya, Kamis (12/12).
   
Lanjutnya, pemain cadangan memang dibutuhkan skuat, tetapi apabila kualitas pemain tersebut sama dengan pemain inti maka ia bisa dikatakan supersub di daerah pertahanan Sriwijaya.

“Kita bisa tahu sendiri penampilan Maman dilini belakang saat membela Persib Bandung musim lalu,” timpalnya.

Klub peraih double winner 2007/2008 ini tidak hanya mempunyai tiga centreback murni, pemain lain yang dipercaya coach Subangkit memerankan posisi tersubut, yakni M Hamzah. Selain fostur tubuhnya mendukung, ia juga memiliki kecepatan.

“Posisi aslinya wingback, tapi saya pernah mainkan dia di centreback saat masih melatih Persiwa Wamena musim lalu,” singkatnya.