Persebaya Dibekuk Arema, Begini Komentar Alfredo Vera
Baru tiga menit di lapangan, Saimima melakukan blunder yang berbuah gol pertama Arema. ’’Gol pertama dari Arema memang kesalahan kami,’’ terang pelatih asal Argentina itu.
Tertinggal satu gol, Alfredo menarik keluar Rishadi Fauzi dan memasukkan Oktafianus Fernando pada menit ke-71.
Irfan Jaya juga dimasukkan untuk menambah daya gedor. Tanpa striker murni, terjadi penumpukan pemain di lini tengah Persebaya.
Keluarnya Abu Rizal menyisakan Fandry, Dutra, dan Ruben Sanadi di lini belakang. Pertahanan Persebaya keteteran saat Arema melakukan serangan balik. Puncaknya adalah ketika Hanif Sjahbandi mencetak gol kedua Singo Edan pada menit ke-85.
Itu penampilan terburuk Persebaya di Piala Gubernur Kaltim. ’’Jadwal sangat padat. Kemarin (Kamis, 1/3) kami baru tiba di Samarinda dan langsung latihan. Mungkin pemain sedikit kelelahan,’’ kata Alfredo.
Sementara itu, pelatih Arema Joko Susilo mengungkapkan bahwa memang kendali permainan dipegang Persebaya.
Terutama pada awal laga. Itu memaksa Arema lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.
’’Kunci kemenangan Arema ada di hati pemain. Bagi kami, taktik itu nomor dua. Karena bermain dengan hati, para pemain bisa memaksimalkan kemampuannya,” ujar pelatih yang sering disapa Gethuk itu. (nia/c4/ca)