Persebaya Ompong Soal Konsorsium
Kamis, 06 September 2012 – 06:49 WIB
Cholid rupanya tak menginginkan kejadian pahit musim ini terulang lagi. Misalnya penunjukkan manajer dan CEO Persebaya oleh konsorsium secara sepihak. Musim lalu duet Edu Harijanto dan Llano Mahardika mengisi pos manajer dan CEO. Sayangnya, kontribusi dua orang itu terhenti ditengah jalan dan tak maksimal.
Edu di cut karena gagal menjalankan amanah sebagai manajerlalu diganti Saleh Hanifah. Sementara Llano ditarik ke Jakarta dan menjadi staf ahli bidang kompetisi di PSSI. Posisi Llano kemudian ditutup oleh I Gede Widiade.
"Lihat saja, kondisi PSSI Surabaya tahun ini krisis. Kucuran dana Rp 1 Miliar dari KONI Surabaya untuk pembinaan tak cukup. Akan sangat membantu seandainya Persebaya melalui PT.PP musim mendatang juga memberikan kontribusi. Ini akan memajukan sepak bola Surabaya," tutur Cholid.