Persebaya vs PSM: Pertahankan Status Penumpas Tim Papan Atas
Sebab, Persebaya masih belum aman dari ancaman degradasi. Green Force masih membutuhkan tambahan tiga poin untuk memastikan bertahan di Liga 1.
"Kami memang punya kepercayaan diri ketika bertanding melawan tim kuat. Namun, semua itu diimbangi dengan kerja keras di latihan dan pertandingan. Semoga pemain tetap membumi, tetap waspada, dan menganggap lawan kami berbahaya," kata Djadjang, Jumat (9/11).
Sementara itu, Pelatih PSM Robert Rene Alberts tidak bisa menurunkan lima pemain andalannya dalam laga kontra Persebaya.
Lima pemain itu adalah Alessandro Ferreira Leonardo, Rizky Pellu, Marc Klok, Asnawi Mangkualam, dan Reva Adi Utama.
Meski demikian, pelatih asal Belanda itu enggan lempar handuk. Dia tetap menargetkan hasil positif untuk menjaga asa menjadi juara.
Mantan pelatih Arema Indonesia itu menambahkan, laga melawan Persebaya akan sangat menarik untuk disimak.
Sebab, ini adalah duel dua tim dengan produktivitas tertinggi di Liga 1 musim ini. Persebaya telah mencetak 50 gol, sedangkan PSM 46 gol.
"Pertandingan yang menarik karena Persebaya tim yang kuat dan bermain menyerang di kandang. Mereka mencetak banyak gol. Sejauh ini mereka mengalahkan sejumlah tim besar. Kami harus fokus dan disiplin untuk pertandingan melawan Persebaya," kata Alberts. (saf/jpc/jpnn)