Pelatih Persela: Persipura Tetaplah Persipura Tanpa Boaz Solossa
Saat ini, Persela masih bertengger di posisi ke empat dengan 16 poin. Hanya selisih 2 poin dengan penghuni posisi ketiga Bhayangkarw FC. Jika menang, dipastikan Persela bakal naik satu strip mengeser Bhayangkara di posisi ketiga.
Hal tersebut mungkin bisa terwujud. Persela dalam kondisi on fire. Tim kebanggaan Kota Soto itu dua kali tak terkalahkan dalam dua pekan terakhir. Yakni saat menjamu Sriwijaya FC (1/6) dan bertandang melawan Persegres Gresik United (5/6).
Minus Saddil Ramdani, skuad Persela diprediksi tidak mengalami perubahan berarti. Fahmi Al-Ayyubi bakal diplot di posisi saya untuk membantu penyerangan. Sedangkan dua pemain tengah andalan, Jose Manuel Barbosa dan Kosuke Uchida diharap bisa memberikan umpan-umpan matang pada Ivan Carlos di lini depan.
Hal berbeda justru dialami sang tamu. Selain Boaz, terhitung ada empat pemain yang dipastikan tidak bisa diturunkan. Mereka adalah Ian Louis Kabes, Marianto, Dominingus Fakdawer, Yohanis Tjoe.
Mereka juga baru saja kehilangan Pelatih Kepala Liestiadi yang mengundurkan diri pasca kalah 0-2 lawan Madura United. Padahal, Liestiadi baru memegang Persipura di awal kompetisi. Kondisi ini tentu sangat tidak baik untuk tim yang sudah mengoleksi 4 kali gelar juara liga Indonesia sejak 2005 itu.
Namun, diwakili oleh Pelatih Kiper Alan Haviludin mundurnya Liestiadi ataupun tanpa kehadiran Boaz tidak berpengaruh bagi kesiapan timnya. Justru, ini bisa melecut semangat pemain lain yang selama ini duduk dibangku cadangan untuk unjuk gigi.
''Tanpa pemain inti, kami tetap harus bermain. Masih ada pemain lain yang siap bertanding,'' tegasnya.
Tujuh gol yang bersarang ke gawang Persipura dalam 2 pertandingan terakhir juga tidak bisa jadi patokan. Menurut Alan, Persipura adalah Persipura dengan pemain yang punya semangat juang tinggi.