Persela vs Persebaya: Makna Selebrasi Tutup Mata Da Silva
jpnn.com, LAMONGAN - Laga Persela vs Persebaya di Stadion Surajaya Lamongan kemarin mungkin menjadi momen yang tak akan dilupakan oleh David da Silva. Pemain asal Brasil itu melakoni laga debut bersama Green Force -julukan Persebaya.
Pemain asal Brasil itu menggantikan Rishadi Fauzi pada menit 55. Keputusan pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera memasukkan David da Silva itu terbukti tepat. Pemain 28 tahun itu mampu mencetak gol perdana bersama Persebaya dalam laga debutnya di ajang Liga 1 2018.
Pada menit 69, sontekannya membungkam LA Mania -julukan fans Persela. Gol itu sekaligus memastikan Persebaya pulang dengan satu poin, setelah menahan imbang tuan rumah 1-1.
"Karena saya sangat percaya sama dia (Da Silva)," kata Alfredo ketika ditanya soal pergantian Rishadi ke Da Silva. "Saya pikir dia punya kualitas," imbuh pelatih asal Argentina itu.
Pernyataan Alfredo bukan omong kosong. Buktinya, selama 35 di atas lapangan, Da silva tercatat melepaskan tiga kali tembakan. Seluruhnya on target. Dimana satu diantaranya berbuah gol.
Bandingkan dengan Rishadi yang hanya memiliki dua tembakan selama 55 menit di lapangan. Satu tepat sasaran, satu lagi melenceng. Hal itu membuktikan bahwa Da Silva mampu menjadi solusi bagi lini depan Persebaya yang sempat disorot lantaran menunjukan performa yang kurang apik.
Da Silva memang sangat puas dengan gol perdananya bersama Persebaya. "Rasanya sangat luar biasa," katanya seusai laga.
Namun, dia enggan disebut sebagai solusi lini depan Persebaya. "Saya bekerja untuk tim. Bukan untuk misi pribadi. Saya senang bisa sumbang poin untuk tim," tegas Da Silva.