Persema Makin Kukuh
Minggu, 13 Maret 2011 – 06:11 WIB
Timo pantas puas. Sebelum laga, dia mengatakan Devata adalah lawan terkuat Persema. Penilaian Timo tidak keliru. Sebelum lahirnya gol Irfan, Devata juga kerap menekan pertahanan Persema dan menciptakan beberapa peluang gol. Dua peluang bahkan nyaris membobol gawang Sukasto Effendy. Dua-duanya tembakan striker Ilja Spasojevic. Tembakan pertama masih bisa ditepis Sukasto dan tembakan kedua masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Persema juga menciptakan banyak peluang gol lewat Irfan Bachdim, Han Sang Min, Reza Mustofa, maupun Kim Jeffrey Kurniawan. Namun, penampilan cemerlang Arya Perdana menggagalkan peluang tersebut. "Anak-anak sudah berjuang keras. Saya akui pertahanan Devata kuat," ungkap Timo.
Di sisi lain, pelatih Devata Willy Scheepers menyayangkan kekalahan timnya. Dia mengatakan, Devata mampu mengimbangi Persema. Namun, mendekati pertandingan berakhir, barisan pertahanan lengah sehingga lahir gol Irfan. "Lini belakang agak error di akhir-akhir pertandingan. Itu yang bisa dimanfaatkan Persema," ucap pelatih asal Belanda ini.