Persempit Ruang Gerak Mafia Unas
Sabtu, 14 April 2012 – 04:48 WIB
Tahun ini, Nuh optimis ruang gerak mafia unas ini semakin terbatas. Diantaranya, dengan cara mempersedikit lokasi pencetakaan naskah ujian. Nuh menuturkan, jika setelah lokasi percetakaan diperkecil dari 33 titik menjadi 4 titik tidak terdengar laporan soal bocor, maka tahun lalu potensi kebocoran memang dimulai sejak dari percetakan.
Kebocoran naskah yang diperkirakan terjadi sejak dari percetakaan itu, juga tidak lepas dari keterlibatan pihak lain. Sebab, beberapa pihak ikut mengamankan proses percetakan ini. Mulai dari jajaran dinas pendidikan daerah, polisi, hingga tim pengawas dari perguruan tinggi. "Sampai saat ini, laporan naskah bocor hampir tidak terdengar," tandasnya.
Jika penyerdehanaan percetakan naskah unas ini efektif menekan pergerakan mafia unas, Nuh mengatakan tahun depan sistem percetakan tahun ini akan dipertahanakan. Pemerintah pusat tidak akan memberikan lagi wewenang mencetakan naskah kepada pemerintah provinsi.