Persiapan MotoGP Mandalika, Kemendes Dapat Tugas Membangun Homestay
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengikuti Rapat Koordinasi membahas Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2021 yang dipimpin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan secara virtual, Selasa (3/11/2020).
Mendesa Abdul Halim Iskandar menyebutkan, di Kawasan Pariwisata Super Prioritas Mandalika, kementeriannya diberikan tugas untuk mengembangkan empat Kabupaten di sekitar kawasan itu dan 787 desa dengan alokasi anggaran Rp 9,4 Miliar.
Namun, Kemendes PDTT mengorientasikan multiplier effect even MotoGP untuk membantu warga desa dan mengembangkan ekonomi lokal yaitu dengan membangun homestay, digitalisasi promosi dan pemasaran kultur maupun keindahan di kawasan pariwisata Mandalika.
"Kemendes PDTT juga bakal mendorong pemasaran produk unggulan desa melalui BUMDes untuk masuk ke even MotoGP, hotel, dan tempat wisata," kata Andul Halim Iskandar.
Gus Menteri -panggilan Abdul Halim Iskandar lantas mengusulkan agar alokasi anggaran tersebut dialihkan untuk pembangunan homestay di empat kecamatan di sekitar Kawasan Mandalika.
Kecamatan itu ada tiga di Lombok Tengah yaitu Kecamatan Pujut, Praya Barat dan Praya Timur. Sedangkan Kecamatan Jero Waru berada di Kabupaten Lombok Timur.
Pembangunan Homestay ini, kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini, juga bisa menyertakan Dana Desa di sejumlah desa setempat, dan pengelolaan Homestay ini oleh BUMDes bekerja sama dengan masyarakat menggunakan sistem bagi hasil.
Jika alokasi dana semula Rp 9,4 miliar ditambahkan dengan Dana Desa, maka bisa membangun Homestay sebanyak 752 unit. Sistematikanya, potensi dana di Kemendes PDTT Rp 9,4 miliar sebagai stimulan (hibah ke Bumdes) dan potensi sekitar 25 persen sebesar Rp 20,7 miliar.