Persiapan New Normal, Pak Ganjar Mengunjungi Gereja Katedral
Uskup menambahkan, apabila nantinya ada kebijakan baru dan umat diperbolehkan beribadah di gereja lagi, maka standar protokol kesehatan akan diterapkan sesuai prosedur, seperti pembatasan jemaah, pengaturan jarak saat beribadah, penyediaan tempat cuci tangan, kewajiban pakai masker.
Usai dari gereja, Ganjar juga mengunjungi Masjid Agung Kauman Semarang. Di tempat itu, Ganjar sudah melihat persiapan yang dilakukan takmir masjid.
Takmir sudah membuat batas jemaah dengan menyilang lantai dengan selotip.
Di depan masjid, petugas keamanan juga siap dengan alat pengukur suhu tubuh. Setiap jemaah juga diwajibkan cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer yang disiapkan di pintu masuk atau tempat wudhu.
"Kami sudah siapkan sejak lama dengan membuat batasan-batasan jamaah. Kalau ada jamaah, kami hanya membuka satu akses masuk dan keluar dengan pengaturan jarak," kata Ketua Takmir Masjid Agung Kauman Semarang, KH Hanif Ismail.
Hanif menerangkan, pembatasan jemaah juga sudah disiapkan di dalam. Jarak antara satu jemaah dengan jemaah lain dibuat lebih dari satu meter.
"Kami juga sediakan hand sanitizer di pintu masuk, dan sabun di tempat wudu," terangnya.