Persiapan Tim RSUD dr Soetomo untuk Transplantasi Liver Anisa Maulidia Rahma
Golongan Darah Beda, Ortu Tak Cocok Jadi DonorSenin, 27 September 2010 – 08:08 WIB
Pertemuan tersebut berlangsung kemarin (26/9) di kediaman gubernur Lampung. Selain tim RSUD dr Soetomo, tim RS Mardi Waluyo, Panda, dan Kemal, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr Abdul Cholik Hasan MKes, Direktur RSUD dr Abdoel Moeloek dr Hermansyah, serta Kepala Dinas Infokom Lampung Akmal Jahidi. Rombongan juga didampingi Direktur Radar Lampung Group (Grup JPNN) Ardiansyah. Selama ini, memang kondisi Anisa sering diberitakan oleh koran tersebut.
Dalam pertemuan itu, tim RSUD dr Soetomo memaparkan kondisi transplantasi liver di Indonesia, khususnya di rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut, sekaligus meminta dukungan untuk operasi Anisa. "Kami tidak hanya mengimbau dukungan masyarakat untuk operasinya saja, tapi juga ke depannya. Untuk operasi dan dokternya, kami usahakan free. Tapi, obat-obatan kan harus beli," ucap Slamet.
Setelah hati Anisa diganti dengan yang baru nanti, bocah itu memang harus mengonsumsi banyak obat-obatan. Terutama, jenis immunosuppressant yang harus dia minum dalam jangka waktu lama. Karena immunosuppressant berfungsi mencegah penolakan tubuh terhadap organ yang dicangkokkan, bukan tidak mungkin obat yang harganya mencapai jutaan rupiah itu kelak harus dikonsumsi Anisa seumur hidup. (*/c11/ari)