Persib Menang Berkat Bola Mati

Praktis, laga kali ini menjadi pentas unjuk kebolehan Radovic. Gol pembuka Maung Bandung di menit 56, tercipta berkat kelihaian Radovic menempatkan bola ke pojok kiri jala Persela Lamongan. Sementara gol kedua diawali assist Radovic di area kanan pertahanan Persela, yang memudahkan Gonzales menceploskan bola melalui tandukan terukur. Tim tamu, hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui kaki Feri Ariawan di penghujung laga.

"Saya senang karena bisa memenangkan pertandingan ini. Mudah-mudahan pada pertandingan terakhir, kita bisa happy ending. Tadi di babak pertama, anak-anak terbuai dengan tempo permainan sendiri. Mereka bermain lambat. Masuknya Atep dan Siswanto memang memberikan pengaruh, walaupun bisaa dikatakan saya berjudi. Karena memainkan pemain sayap cukup rentan akan serangan. Gol kemasukan kita tadi karena kelemahan lini belakang. Inilah kesalahan kita selama ini. Saat Abanda jatuh, tidak ada yang membantunya. Pemain belakang hanya nonton saja. Jika ada yang menutup, pemain Persela pasti sulit melepas tendangan," ujar Daniel saat konperensi pers usai pertandingan kemarin.

Sementara itu, Pelatih Persela, Subangkit mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan kesalahan fatal. Ia mengaku, sebelum pertandingan ia sudah memperingatkan anak asuhnya agar tidak melakukan pelanggaran di daerah pertahanan, karena Persib memiliki pemain yang luar biasa dalam melakukan tendangan bebas. Ini terbukti dari dua gol Maung Bandung yang dicetak Miljan dan Gonzales, berawal dari tendangan bebas.