Persiba Dapat Pelajaran Berharga dari Tim Kasta Kedua
Satu-satunya gol Persiba malam tadi diperoleh berkat hadiah penalti yang diberikan pengadil lapangan di penghujung laga. Itu setelah penjaga gawang Martapura FC menjatuhkan Siswanto di kotak terlarang. Dirkir yang turun sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan baik.
“Saya minta maaf. Malam ini (malam tadi), kami tidak bisa menyuguhkan permainan yang menghibur untuk masyarakat,” ucap Pelatih Persiba Timo Scheunemann, saat membuka sesi tanya jawab usai pertandingan.
Pria berpaspor Jerman ini menuturkan, selain buruknya pertahanan dan penyerangan, pressing yang diterapkan di lini kedua juga jauh dari kata memuaskan. Sehingga pemain lawan leluasa memainkan bola dan membuat bek tidak tenang.
“Saat latihan, pressing kami sudah sangat bagus. Malam ini, saya tidak tahu mengapa anak-anak main seperti itu,” tutur Timo.
Di waktu tersisa, Timo tetap optimistis mampu memperbaiki performa anak asuhnya. Sebab saat latihan, strategi yang ingin diterapkan sudah bisa berjalan baik.
“Kami memang membutuhkan uji coba seperti ini, supaya anak-anak terbiasa menampilkan hasil latihan. Semoga anak-anak bisa kembali ke performa terbaik secepatnya,” harap Timo,
Sementara itu pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae menuturkan, hasil akhir bukan menjadi tujuan utama timnya menggelar serangkaian uji coba. Melainkan untuk menguji ketahanan fisik dan kecepatan saat melakukan serangan balik.
“Malam ini anak-anak tampil cukup memuaskan. Tapi, masih ada yang harus kami perbaiki,” terangnya. Setelah sua Persiba, Martapura lanjut menghadapi Mitra Kukar (25/3) di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, dan Pusamania Borneo FC (27/3) di Stadion Segiri Samarinda. (ndu/is/k18)