Persiba Punya Dua Pilihan, Menang atau Degradasi
jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan mendapat tekanan tinggi saat memasuki pekan ke-32 Liga 1.
Klub berjuluk Beruang Madu itu bakal menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan sore ini.
Kemenangan wajib dikantongi untuk tetap menjaga asa bertahan di Liga 1.
Sebab, Persiba kini berada di peringkat 17 dengan 23 poin. Sialnya, Semen Padang berhasil mengalahkan Perseru Serui dengan skor 3-1 kemarin. Berkat hasil itu, Semen Padang menggeser Perseru di peringkat 15 dengan 32 poin. Itu merupakan posisi terakhir untuk keluar dari zona merah.
Masalahnya, jarak poin keduanya telah mencapai sembilan. Jika berhasil menang, Persib akan mengantongi 26 poin dan punya kans maksimal menyamai torehan poin itu. Kans keluar dari jerat degradasi masih terbuka karena Persiba unggul head-to-head atas Semen Padang jika poin sama.
Tetapi, jika hanya berhasil meraih hasil imbang atau bahkan tumbang, klub asuhan Hariyadi itu harus siap-siap untuk menatap Liga 2 musim depan. Dengan dua laga tersisa, mereka tak mungkin mengejar Semen Padang.
Untuk mengurangi tekanan itu, Hariyadi meminta pemain tampil lepas ltanpa memikirkan kondisi tim yang sedang berada di ujung tanduk. “Yang jelas kami harus optimis. Kalau namanya gol, saya memang ingin tim harus menciptakan gol. Kemenangan dan cetak gol banyak, itu yang kami inginkan di pertandingan nanti,” tegasnya.
Sayangnya, Persiba tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh di laga ini. Klub yang berdiri pada 1950 itu kehilangan dua pemain bertahan Yudi Khoerudin dan Absor Fauzi. Keduanya terkena hukuman akumulasi kartu.