Persija Jadi Tim Pertama Lolos tanpa Adu Pinalti
Keunggulan itu memang coba direspon oleh Mitra Kukar. Tapi kedisiplinan dan kekompakan pemain Macan Kamayoran, tak bisa ditembus oleh pemain Naga Mekes.
Malah, sebelum peluit babak pertama berakhir dibunyikan, Persija sukses menggandakan keunggulan. Simic lagi-lagi menujukkan kelasnya sebagai striker haus gol. Sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti, mengarah ke pojok kiri gawang Mitra Kukar dan tak mampu ditepis oleh Jae-Hoon.
Unggul 2-0, Persija tampil semakin lepas di babak kedua. Tapi, pressing ketat seperti babak pertama tak begitu terlihat di 45 menit kedua ini. Penjagaan mereka mulai mengendur, dan kondisi ini mampu dimanfaatkan oleh striker Mitra Kukar Fernando Rodrigues.
Memanfaatkan umpan terukur dari sayap kiri, sembari menjatuhkan diri Fernando menggapai bola tersebut untuk mencetak gol kaki kirinya. Asa bagi Mitra Kukar untuk menyamakan kedudukan terbuka.
Namun, kejelian pelatih Persija Stefano Cugurra Teco yang memasukkan Bambang Pamungkas, membuat Persija mampu menjauh dari kejaran lawan. Belum lima menit menggantikan Ivan Carlos, pemain yang akrab disapa Bepe itu menceploskan bola dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Dengan kemenangan 3-1 ini, Persija menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal dalam kemenangan di waktu normal. Sebelumnya, dua tim yang memastikan lolos terlebih dulu, PSMS dan Bali United, lolos ke semifinal melalui babak adu penalti setelah bermain imbang di waktu normal 90 menit. (dkk/jpnn)