Persija vs Persebaya Batal, Harsiwi: Kami Sangat Dirugikan
jpnn.com, JAKARTA - Pemilik hak siar Liga 1 2018, Indosiar menyayangkan pembatalan laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya yang sedianya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6) malam.
Karena pembatalan mendadak tersebut, pemilih hak siar harus rela kehilangan banyak klien yang sudah siap pasang iklan.
"Ketika kami mau menayangkan kami punya komitmen kepada pemirsa, klien iklan kami juga. Tetapi kalau kejadiannya seperti kemarin tiba-tiba terjadi kerusuhan kami tidak bisa menayangkan itu membuat kami sangat repot sekali," kata Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad saat ditemui di kantornya, Senin (4/6) malam.
Menurut Harsiwi, akibat ketidakjealsan pertandingan Persija bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, sudah ada pertandingan lain Persija yang ditunda. Kalau Liga 1, ini adalah sudah yang ketiga, laga bigmatch batal digelar.
"Selain kehilangan iklan, kami juga dihujat di media sosial dan masyarakat. Padahal kan batalnya bukan dari kami, tapi akibat panitia tidak bisa menggelar laga dengan aman dan nyaman," ungkapnya.
Karena itu, sebagai pemilik hak siar pihaknya menyarankan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi agar lebih tegas ke klub dan panitia pelaksana pertandingan. Terutama, untuk klub yang menggelar laga bigmatch.
"LIB juga harus lebih tegas, untuk lebih berusaha, jadi kalau ada match-match besar itu ada jaminan bahwa itu benar-benar tayang, Untuk itu perlu pendekatan ekstra kepada pihak kepolisian, juga klub-klubnya supaya effortnya lebih keras lagi," tegas Harsiwi. (dkk/jpnn)