Persik vs Persebaya Bak Semut Lawan Gajah

jpnn.com - KEDIRI - Persebaya Surabaya yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) dan Persik Kediri sama-sama mengemas enam poin di zona Jawa-3 Inter Island Cup 2014. Itu membuat kedua tim sama-sama bertekad raih tiga poin saat saling bertemu di Stadion Brawijaya, Kediri sore nanti (siaran langsung indosiar pukul 15:30 WIB).

Pelatih Persebaya ISL Rahmad Darmawan mengatakan bahwa, melawan Macan Putih-Julukan Persik--bakal memberikan tantangan tersendiri bagi tim besutannya. "Karena yang saya tahu, tim ini (Persik,Red) sangat sulit untuk ditaklukan di kandang mereka. Jadi, kekuatan yang kami turunkan juga harus yang terbaik," ujar RD--Sapaan Rahmad-- setelah Persebaya ISL menjalani sesi latihan di lapangan Rejo Mulyo, Kediri, pagi kemarin (14/1).

Latihan pagi kemarin sebenarnya hanya diikuti oleh sebagian kecil pemain. Rata-rata mereka yang tidak turun saat melawan Persegres. Nah, pemain yang melakukan aktivitas penuh, oleh RD di instruksikan untuk relaksasi dengan berenang di hotel tempat mereka menginap. Tujuannya, biar saat tampil di lga terakhir, semua skuad terbaiknya bisa bermain dengan maksimal.

Menurut RD, karena lawan yang akan mereka hadapi adalah tim kuat, membuat dia berencana menurunkan skuad terbaik mereka dalam laga pamungkas penyisihan grup tersebut. Salah satunya dengan mengkombinasikan pemain yang bertanding di hari pertama saat menang 2-0 atas Persiba Bantul (12/1) dan menumbangkan Persegres Gresik dengan skor 3-1 (13/1).

"Saya tetap akan melakukan rotasi lagi, bisa saja mempertahankan skuad di hari pertama, atau bermain dengan tim di hari kedua, atau bisa saja mengkombinasikan mereka. Tapi, saya pasti memberikan strategi terbaik untuk bisa memenangkan laga besok (hari ini,Red)," ujar pria yang juga pelatih Timnas U-23 itu.

Menurut RD, semua pemainnya dalam kondisi onfire, termasuk striker Kamerun Pacho Kenmogne yang sudah mulai terlihat bugar dalam sesi latihan terakhir. Memang, dalam dua pertandingan terakhir, Pacho tak bisa perkuat tim lantaran hamstring kaki kanannya bermasalah,"Kali ini dia sudah bisa main, tapi mungkin tak penuh," ujar RD.

Sementara itu, pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo mengatakan bahwa, pertandingan melawan Persebaya ISL adalah pertemuan kedua tim dengan kekuatan dengan perbedaan seperti bumi dan langit. Sebab, saat ini Persebaya ISL dihuni oleh sejumlah pemain bintang dan rata-rata telah memiliki handicap bersama Timnas Indonesia. Sementara Persik, lanjut Aris adalah tim pendatang baru dengan materi pemain yang pas-pasan.

"Jadi, laga ini seperti semut melawan gajah. Tapi, kami yang seperti semut akan berusaha menggigit gajah sesakit mungkin dalam laga itu," ucap Aris, pelatih Persik "Mereka sudah seperti Timnas kecil dengan sejumlah pemain hebat yang saat ini berlabuh di sana," tegasnya.