Persipura Siapkan Rp 35 Miliar
jpnn.com - JAKARTA - Persipura Jayapura sejatinya juga dijadwalkan untuk melakukan verifikasi finansial fair play oleh PT Liga Indonesia di hari pertama.
Namun, sampai dengan sore kemarin (23/12), tidak satupun wakil dari tim berjuluk Mutiara Hitam itu yang hadir ke kantor PT Liga Indonesia yang beralamat di bilangan Kuningan, Jakarta.
Benhur Tommy Mano, Ketua Umum Persipura, menyatakan bahwa mereka memang sengaja tidak datang ke Jakarta karena sudah meminta penundaan jadwal verifikasi hinggawa awal Januari mendatang.
"Kami memang dengar akan ada verifikasi aspek profesionalitas kepada tim-tim peserta ISL (Indonesia Super League) , tapi karena ada persiapan natal, Jadi kami meminta untuk bagian Persipura diundurkan hingga," ujar Tommy kepada Jawa Pos.
Meski begitu, Tommy mengungkapkan bahwa pada prinsipnya mereka tidak khawatir dengan adanya verifikasi finansial fairplay yang akan dilakukan oleh PT Liga. Dengan alasan, saat ini saldo Persipura masih berada di atas rata-rata, alias sangat sehat.
"Saldo keuangan kami tidak hanya untuk musim ini, tapi masih cukup sampai dengan dua musim kedepan," tegasnya.
Untuk musim ini saja, runner up Indonesia Super League itu sudah menyiapkan anggaran total 35 Miliar. Anggaran tersebut termasuk dengan biaya partisipasi mereka di AFC musim ini.
"Jadi, kalau soal dana, Persipura sudah tidak memiliki masalah lagi. Nah, pertanyaannya, apakah tim-tim yang lain, juga bisa seperti kami atau tidak," timpalnya.