Pertama Periksa, Dokter Bilang Sakit Dicubit Setan
Senin, 17 Desember 2012 – 10:50 WIB
"Kemungkinan pada orang normal sudah tidak sadarkan diri dengan jumlah trombosit seperti saya ini," kata penyuka salad dan yoghurt tersebut. Dia yakin tubuhnya sudah mulai berevolusi sehingga bisa menoleransi jumlah trombosit yang superminim itu.
Meskipun toleran dengan kelainan jumlah trombosit, Marisza mengaku, gejala-gejala ITP masih sering muncul. Yakni, memar-memar ketika dia sangat capek. Dia lantas menunjukkan memar di bagian lututnya.
Marisza menuturkan, pada perempuan normal, gejala memar-memar seperti penderita ITP itu juga bisa muncul. Tetapi, pada orang normal, biasanya gejala tersebut hilang sebelum sebulan. Khusus untuk penderita ITP, memar-memar itu baru hilang setelah sebulan, bahkan dua bulan.