Pertamina Andalkan Teknologi Ini untuk Kendalikan Subholding
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengandalkan teknologi Pertamina Integrated Command Center (PICC) untuk mastikan subholding yang telah dibentuknya berjalan dengan baik.
Inovasi teknologi berbasis digital tersebut menyajikan data secara realtime yang akan mendukung peran strategis Pertamina sebagai integrator seluruh lini bisnis dari aspek operasional dan komersial.
PICC merupakan pusat big data Pertamina yang memiliki 4 fungsi yakni pertama sebagai integrator dan koordinator atas aktivitas memonitor operasional, baik yang bersifat core, critical maupun supporting process.
Kedua, PICC menjadi single source of truth yang diperlukan baik di lingkungan internal Pertamina Group dengan data terintegrasi.
Lalu ketiga, PICC berfungsi melakukan analisa data menjadi infomasi, mendeteksi data, anomali, menguji kehandalan data serta menyusun executive summary dan rekomendasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.
Terakhir, PICC merupakan sistem yang memilki otoritas untuk menindaklanjuti keadaan anomali yang ditemukan sekaligus memberikan rekomendasi bagi top manajement Pertamina Group.
Menteri BUMN, Erick Thohir didampingi Wakil Menteri BUMN 1 Pahala N Mansury, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meninjau PICC yang terletak di lantai 21 Graha Pertamina, Jakarta (10/9).
Erick Thoir mengatakan saat ini dunia bisnis dituntut untuk terus berinovasi, termasuk Pertamina.