Pertamina Berhasil Hidupkan Sumur Tua di Kutai

JAKARTA - Pertamina EP melalui Unit Bisnis EP (UBEP) Sangasanga Tarakan mengaku telah berhasil mereaktivasi atau menghidupkan kembali sumur suspended (sumur tua non aktif) di struktur South Kutai Lama (SKL), tepatnya di sumur SKL-176 yang terletak di Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut Agus Amperianto, Manager Humas Pertamina EP, Senin (22/8), hasil uji produksi awal yang dilakukan pada Agustus 2011 ini menunjukkan laju produksi minyak mencapai 150 barel minyak per hari (BOPD). "Keberhasilan ini tentunya menambah optimisme Pertamina EP dalam mempercepat pelaksanaan reaktivasi sumur-sumur suspended yang sudah diprogramkan di UBEP Sangasanga Tarakan," ujar Agus melalui siaran persnya, Senin (22/8).

Dikatakan Agus, UBEP Sangasanga Tarakan telah menyiapkan 10 sumur di struktur South Kutai Lama sebagai kandidat untuk diaktifkan kembali, lengkap dengan fasilitas produksinya. "Struktur South Kutai Lama pertama kali ditemukan oleh BPM pada tahun 1902, dan telah dilakukan pengeboran sebanyak 45 sumur pada struktur tersebut. Selanjutnya, struktur South Kutai Lama ditinggalkan sementara sejak 1981," jelasnya.

Selain struktur South Kutai Lama, ungkap Agus pula, Pertamina EP UBEP Sangasanga Tarakan juga telah berhasil melakukan reaktivasi di struktur Jembatan Bengkok di Samboja, serta struktur Mengatal di Tarakan. Dengan demikian menurutnya, seluruh struktur yang jumlahnya mencapai 13 struktur di wilayah kerja UBEP Sangasanga Tarakan semuanya berstatus aktif.