Pertamina Dapat Suntikan USD 3,1 Miliar untuk Pendanaan Proyek RDMP Kilang Balikpapan
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melaksanakan kegiatan Project Financing Closing Ceremony untuk pendanaan Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan.
Kegiatan ini merupakan milestone penting dalam perkembangan proyek di mana Pertamina telah berhasil mendapatkan dukungan pendanaan proyek sekitar USD 3,1 miliar.
Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Balikpapan sebagai anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah mendapatkan kepercayaan pendanaan dari para lender, yaitu Export Credit Agency (KEXIM, K-SURE, SACE, dan US EXIM), serta 22 institusi perbankan.
Acara Closing Ceremony Project Financing RDMP Kilang Balikpapan yang berlangsung di Ballroom Grha Pertamina pada Jumat (23/6) dihadiri Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Selain itu, ada Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, PTH Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Isnanto Nugroho S, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan Feri Yani, Direktur K-Sure Park Sig-Weon.
Kemudian hadir juga Vice President & Head of Project Finance Group from K-EXIM Kim Hyung Jun, Head of APAC SACE Marco Ferioli, beserta 22 perwakilan dari Commercial Bank.
Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury dalam sambutannya menyampaikan dengan dukungan keuangan ini akan memungkinkan Pertamina untuk menyelesaikan pengembangan proyek RDMP Kilang Balikpapan yang memberikan dampak positif pada ketahanan energi nasional.
"Keberhasilan pembiayaan Proyek RDMP Kilang Balikpapan ini tentunya merupakan suatu prestasi untuk Pertamina, selamat untuk KPI dan seluruh tim. Ini merupakan project financing yang terbesar di Indonesia sampai dengan saat ini," ungkap Pahala.
Capaian ini membuktikan bahwa Pertamina dinilai sebagai perusahaan energi global yang terpercaya yang mampu memberikan jaminan kepada lender.