Pertamina Diyakini Mampu Bersaing dengan IOC
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Abdul Kadir Karding mengapresiasi Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang berhasil melakukan pengeboran perdana sumur Migas Non Konvensional (MNK) di Wilayah Kerja (WK) Rokan.
Melalui unconventional drilling tersebut, diyakini industri hulu migas dalam negeri akan mampu bersaing dengan international oil company (IOC).
“Pengeboran sumur MNK ini tentu membanggakan. Saya kira, kita mulai terus membangun kemampuan diri kita, kapasitas diri kita, sekaligus juga kualitas kita sehingga bisa sejajar dan bersaing dengan industri internasional,” kata Kadir.
Pengeboran MNK memang berbeda dengan pengeboran konvensional. Tajak MNK memerlukan teknologi yang cukup baik, sumber daya manusia yang juga bagus.
Dengan begitu, pengeboran MNK sekaligus menjadi bukti kemampuan Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina.
“Pengeboran MNK ini akan menjadi sesuatu yang positif bagi industri energi nasional dan sangat positif bagi Pertamina, khususnya PHE,” tutur Kadir.
Kadir berharap, ke depan, PHE akan terus meningkatkan upaya eksplorasi.
Tidak hanya melalui tajak sumur konvensional tetapi juga non konvensional, seperti dilakukan PHR yang notabene merupakan bagian dari Pertamina Hulu Energi.