Pertamina Investasikan USD 90 Miliar untuk Infrastruktur Hulu Migas dan Kilang
Pertamina telah menetapkan pengembangan energi baru terbarukan, untuk mewujudkan green energy mendukung Indonesia sehat, bersih dan ramah lingkungan.
Sebagai pilot project, Pertamina telah berhasil memproduksi 1.000 barel per Green Diesel (D-100) di Kilang Dumai dengan Cetane Number 78, lebih tinggi dibanding produksi perusahaan migas dunia.
Inovasi Green Energy terus dikembangkan dengan target 6.000 barel per hari pada Biorefinery Cilacap, serta 20.000 barel per hari di Biorefinery Plaju dengan 100 persen berbahan baku minyak nabati.
Keberhasilan D100 tak lepas dari sinegri Pertamina bersama Institut Teknologi Bandung (ITB), yang telah berhasil mengembangkan inovasi katalis merah putih, sebagai bahan utama dalam pengolahan green energy.
Inovasi tersebut terus dikembangkan bersama sinergi BUMN untuk mewujudkan pabrik katalis merah putih pertama di Indonesia. (esy/jpnn)