Pertamina Kembali Melepasliarkan 206 Penyu Lekang di Pantai Sodong Cilacap
Program konservasi penyu di Pantai Sodong Cilacap, bermula ketika Jumawan selaku Ketua Kelompok Konservasi Nagaraja melihat kegiatan perburuan telur penyu di masyarakat.
Berawal dari permasalahan tersebut dia bersama Pertamina mulai menyusun program pada tahun 2019 dan mulai melakukan edukasi kepada masyarakat.
Menurut dia, hingga saat ini Kelompok Nagaraja beranggotakan sebanyak 20 orang yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Ketua Kelompok Konservasi Nagaraja Jumawan mengatakan secara intensif melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar pantai.
"Jika menemukan telur penyu untuk dapat diserahkan kepada kami. Awalnya cukup sulit, namun setelah infrastruktur konservasi terbangun dan masyarakat melihat serta terlibat langsung dalam kegiatan konservasi, kesadaran mereka mulai tumbuh. Saat ini warga sangat antusias untuk bekerja sama bahkan bergabung dengan kelompok kami,” jelas Jumawan.
Jumawan menambahkan bahwa ketika program ini berjalan, Pertamina selalu hadir dan berperan aktif untuk meningkatkan program konservasi ini. Mulai dari infrastruktur hingga strategi konservasi ke depannya.
“Sebelum adanya Pertamina masuk kesini, saya mengambil air laut, prosesnya hampir satu KM. Beban dari kelompok sangat berat, setelah datangnya Pertamina alhamdulillah lebih mudah dengan lokasi konservasi yang dekat dengan tepi pantai. Kami ucapkan terima kasih karena kegiatan kami sangat terbantu dari Pertamina” tambah Jumawan.
Sejak tahun 2019 hingga saat ini, total tukik yang telah dilepasliarkan oleh Pertamina dan Kelompok Nagaraja mencapai 444 tukik penyu lekang. Tahapan yang dilakukan meliputi evakuasi telur penyu yang mendarat di pinggir pantai, proses penetasan secara semi alami, kurang lebih 47 hari.