Pertamina Kuasai 64,46 Persen Saham Migas Prancis
Jadwal tender offer tersebut segera dipublikasikan oleh AMF.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, kesuksesan pelaksanaan tender offer tahap pertama ini menjadi momentum yang baik bagi Pertamina untuk lebih agresif berekspansi ke luar negeri di tengah mulai membaiknya harga minyak mentah dunia.
Menurut Dwi, setelah Pertamina menjadi pemegang saham pengendali (minimal 51 persen kepemilikan saham), selanjutnya dapat mengkonsolidasikan bagian produksi Maurel & Prom kepada produksi PIEP.
"Ini sudah tentu akan meningkatkan kinerja hulu Pertamina. Selain itu, saat ini ISC juga mengkaji dan mempersiapkan kemungkinan untuk dapat menjadikan produksi minyak tersebut tidak sekadar menambah angka produksi Pertamina melainkan juga memperkuat pasokan untuk Indonesia," terang Dwi, Kamis (26/1). (ers)