Pertamina Menangi Proyek Rp 26 Triliun
Direktur Utama PLN Sofyan Basir berharap, Perpres No 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan dapat menjadi tameng untuk mempercepat pelaksanaan proyek.
’’Kami bisa beli (tanah, Red) sesuai harga pasar,’’ terangnya.
Secara terpisah, PLN kemarin menetapkan pemenang proyek PLTGU Jawa 1. Konsorsium Pertamina-Marubeni Corporation-Sojitz Corporation ditetapkan sebagai pemenang berdasar evaluasi teknis, administrasi, dan harga beli listrik dari pembangkit berkapasitas 1.600 mw tersebut.
’’PLN sangat berhati-hati dalam menentukan peringkat pertama,’’ jelas Senior Manager Public Relations PLN Agung Murdifi kemarin.
Semua penawaran telah dikaji mendalam karena risiko kegagalan proyek sangat tinggi.
Karena itu, pemenang tender diyakini kompeten dan memiliki kemampuan keuangan untuk menyelesaikan proyek senilai USD 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun.
VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengakui, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan PLN.
Setelah ini, konsorsium siap melanjutkan proses ke tahap berikutnya. ’’Kami mengikuti langkah selanjutnya seperti masa sanggah sebelum melakukan jual beli ketenagalistrikan,’’ jelasnya.