Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Semester-1 2021, Pertamina Catat Laba Positif Rp 2,6 Triliun

Senin, 16 Agustus 2021 – 11:12 WIB
Semester-1 2021, Pertamina Catat Laba Positif Rp 2,6 Triliun - JPNN.COM
PT Pertamina (Persero) membukukan laba sebesar USD 183 juta atau setara dengan Rp 2,6 triliun. Foto: Pertamina

"Dari sisi penjualan di hilir,  permintaan BBM berangsur pulih walaupun masih lebih rendah dari kondisi normal sebelum Pandemi Covid-19," katanya.

Dia mengatakan hingga Juni 2021, demand BBM rata-rata tercatat 126 ribu KL per hari, atau meningkat sekitar delapan persen dari Juni 2020 yang sekitar 116 ribu KL per hari. Namun, angka tersebut masih lebih rendah sekitar enam persen dari demand normal sebelum pandemi pada 2019.

Pertamina tidak menaikkan harga BBM walaupun ICP naik tajam

Fajriyah menjelaskan tingginya harga minyak memberikan tekanan signifikan atas beban pokok produksi BBM. Kendati demikian hingga saat ini Pertamina tidak menaikkan harga BBM karena pertimbangan penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.

"Sementara badan usaha BBM lainnya telah beberapa kali menaikkan harga jual BBM-nya sejak awal tahun 2021.  Tentu saja Pendapatan dan Laba dari sektor Hilir menjadi cukup tertekan, namun ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pertamina untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19" ungkap Fajriyah.

Fajriyah menjelaskan untuk menghadapi situasi yang penuh tantangan ini, direksi, komisaris dan pekerja Pertamina tidak tinggal diam.

Seluruh pihak terus melakukan langkah-langkah strategis untuk peningkatan pendapatan (revenue enhancement) dan juga efisiensi (cost leadership) di seluruh lini.

Dia menegaskan upaya tersebut diwujudkan di seluruh Subholding dan anak usaha memperkuat kinerja operasional, di antaranya melalui peningkatan produksi dan lifting serta peningkatan monetisasi gas di seluruh Wilayah Kerja (WK) sektor Hulu Migas.

PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba sebesar USD 183 juta atau setara dengan Rp 2,6 triliun selama smester I 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News