Pertamina Mulai Mendata Kerugian Pasca-kebakaran Kilang Balongan
Makanan siap saji ditujukan untuk warga terdampak baik yang sudah berada di rumah ataupun masih di lokasi pengungsian.
Selain makanan siap saji, perseroan juga memberikan bantuan logistik berupa air mineral, susu, biskuit, makanan anak, sembako, buah-buahan, madu, dan vitamin.
"Warga yang berada di luar lokasi pengungsian juga mendapat bantuan logistik berupa perlengkapan sehari-hari, obat-obatan ringan, dan peralatan kebersihan," jelas dia.
Cecep juga menyebutkan, memberikan bantuan logistik, Pertamina juga menyiagakan tim medis yang memadai lengkap dengan dokter, perawat, dan ambulans yang siaga 24 jam, serta dibantu juga oleh sejumlah relawan dari Bazma, Tagana, Palang Merah Indonesia, dan istri pekerja Kilang Balongan.
Seperti diketahui, Kebakaran Kilang Balongan terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari pukul 00.45 WIB, yang melahap empat tangki bahan bakar minyak dan berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukaraja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung.
Insiden itu membuat 912 orang harus mengungsi ke tempat aman, 29 orang luka ringan, dan enam orang luka berat.
Pertamina saat ini masih melakukan proses investigasi penyebab insiden dan memastikan pengoperasian kembali Kilang Balongan pasca-pemadaman api. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?