Pertamina NRE dan Otorita IKN Bidik Pengembangan Solusi Berbasis Alam dan Ekosistem
Kolaborasi Pertamina NRE dan OIKN ini mencakup tiga aspek kunci, yaitu iklim, komunitas, dan keanekaragaman hayati.
Pada aspek iklim berkaitan dengan proyek karbon yang antara lain meliputi pertaninan dan agroforestri, mitigasi dan pengendalian kebakaran hutan, hutan karbon birut, restorasi serta konservasi hutan.
Pada aspek komunitas meliputi pelibatan masyarakat local dalam pengelolaan hutan secara berkelanjutan, serta mendorong pengembangan sosial ekonomi di desa sekitar.
Upaya ini selaras dengan komitmen Pertamina NRE dan OIKN dalam mendukung inklusivitas serta pembangunan berkelanjutan, sedangkan pada aspek keanekaragaman Hayati mencakup upaya konservasi dan peningkatan keanekaragaman hayati.
Berdasarkan hasil kajian preliminary yang dilakukan, inisiatif NEBS ini berpotensi menghasilkan kredit karbon sekitar 29 juta ton CO2e selama 30 tahun dari sekitar 148 ribu hektare luas area.
Sebelumnya, Pertamina NRE juga telah berkolaborasi dengan Perum Perhutani dalam mengembangkan proyek NEBS, di mana satu konsesi yang berlokasi di Kalimantan Utara telah dilakukan finalisasi studi kelayakan.
Implementasi NEBS memegang peranan strategis dalam Upaya pengendalian perubahan iklim.
Di samping itu, NEBS, khususnya pendekatan reforestasi dan konservasi hutan, akan melindungi keanekaragaman Hayati, menyediakan lapangan pekerjaan, serta memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat lokal. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?