Pertamina Raih Keuntungan dari Pembelian LNG
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman menyoroti pembelian liquid natural gas (LNG) oleh Pertamina dari perusahaan Amerika Serikat, Cheniere Energy.
Menurutnya, Pertamina mendapatkan keuntungan dari pembelian LNG tersebut, meski awalnya sempat merugi karena pandemi Covid-19.
"Ini adalah bukti nyata keberhasilan korporasi dalam menjalankan strategi jangka panjangnya dan keberanian Pertamina dalam menjalin kerja sama internasional," ujar Yusri, Senin (18/9).
Yusri menambahkan harga LNG impor yang dibeli Pertamina dari Cheniere Energy ternyata lebih ekonomis sekitar USD1,5 hingga USD2 per Million British Thermal Unit (MMBTU) dibandingkan dengan membeli LNG dari sumber domestik.
Dengan posisi kontrak Pertamina dengan Cheniere sejak awal pengiriman (2019), Pertamina telah meraih keuntungan lebih dari USD80 juta.
Mengenai adanya penyelidikan oleh KPK, Yusri berpendapat KPK mungkin akan kesulitan untuk mengajukan kasus ini ke pengadilan, terutama jika tidak ada bukti kuat.
"Kita semua tahu bagaimana pentingnya integritas dan transparansi dalam bisnis. Jika KPK memutuskan untuk mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), ini akan menjadi keputusan yang memperkuat keyakinan stakeholder bahwa Pertamina telah bertindak dengan benar," kata Yusri.
Yusri pun yakin KPK mungkin akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan SP3, yang akan memastikan direksi BUMN dapat menjalankan bisnis dengan benar untuk kepentingan korporasi jangka panjang.