Pertamina SEHATI bantu Posyandu Belawan
jpnn.com - Belawan, Pertamina membantu meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di Belawan Medan dengan memberikan bantuan pendampingan di 4 Posyandu Bayi dan Balita serta 3 Posyandu Ibu Hamil.
Program PERTAMINA SEHATI (Sehat Anak dan Ibu Tercinta) ini sudah berlangsung sejak tahun 2009 . Saat ini terus berlanjut dengan rangkaian kegiatan antara lain , Penguatan untuk kader dan masyarakat lokal dalam bentuk pelatihan , Kesehatan Reproduksi, Penguatan bagi tenaga kesehatan, kader posyandu, tokoh mayarakat dan agama serta stakeholders terkait dalam bentuk lokalatih Posyandu plus, Pemberian Makanan Tambahan bagi bayi/balita/ibu hamil gizi kurang/buruk , Pemberian DASOLIN ( Dana Sosial Persalinan) ke 2 kelurahan yang akan diberikan kepada masyarakat khususnya Ibu hamil yang memerlukan. Dana dasolin ini akan dikembangkan menjadi dana tabulin (tabungan persalinan).
Selain itu juga penjangkauan dan pendampingan dalam bentuk kunjungan rumah ( home visit) kepada bayi/balita, anak, ibu hamil yang gizi kurang/ buruk serta diskusi kelompok kepada PUS, ibu hamil, ibu/bapak yang mempunyai bayi/balita, remaja, lansia. Kegiatan lainnya seperti pelatihan management satgas kegawatdaruratan bagi kader, PKK dan masyarakat.
Selain itu kegiatan special event untuk sehati bersama Pertamina dalam rangka promosi, edukasi dan motifasi bagi masyarakat Belawan yang menghadirkan kurang lebih 1000 orang dari berbagai stakeholder.
Sabtu (12/10) masyarakat di Kampung Nelayan Kelurahan Belawan I mengikuti kegiatan Posyandu yang dibantu pembangunan fisiknya oleh Pertamina.
Program bantuan ini bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) daerah Sumatera Utara. Secara nasional kegiatan serupa juga di 7 propinsi : Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Sulawesi Selatan, dan Papua di 13 kecamatan, dengan 52 Posyandu.
PERTAMINA SEHATI adalah salah satu bentuk kepedulian Pertamina terhadap isu Kesehatan khususnya Kesehatan Ibu dan anak. Tujuan dari program ini adalah memberikan kontribusi dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi dan balita (KIA), melalui gerakan sehat ibu dan anak, menuju kehidupan yang lebih baik (towards a better life). Dengan cara meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat , meningkatkan kapasitas petugas kesehatan, dukun bayi/paraji, keluarga dan masyarakat untuk pelayanan berkualitas, meningkatkan pelayanan posyandu dan membangun sistem rujukan untuk keberlangsungan dan kemandirian.(JPNN)