Pertamina Sesalkan Keputusan Menteri ESDM
Gara-gara Kalah Lelang Blok Migas di Indonesia TimurJumat, 14 November 2008 – 17:53 WIB
Menurut Anang, Pertamina seyogyanya mendapat kesempatan untuk mengelola ladang migas Blok Semai V, untuk meningkatkan potensi aktifitas dan keuntungan bisnis yang pada akhirnya menguntungkan bagi negara. Dalam data siaran pers tersebut, terlihat total komitmen investasi untuk tiga tahun pertama yang diajukan Pertamina jauh di atas komitmen investasi yang ditawarkan Hess. Pertamina mengajukan komitmen US$ 267,26 juta sementara Hess hanya US$ 183 juta.
Namun, komitmen bonus tandatangan (signing bonus) yang diajukan Pertamina memang jauh lebih kecil ketimbang yang ditawarkan Hess. Pertamina hanya menawarkan bonus tandatangan sebesar US$ 15 juta, sementara komitmen Hess mencapai US$ 40 juta. "Pertamina memang tidak memberikan signing bonus sebesar pemenang tender. Akan tetapi Pertamina memberikan penawaran teknik yang jauh lebih baik dan dalam jangka panjang akan lebih memberikan keuntungan. Karena itulah, Pertamina seharusnya mendapatkan kesempatan right to match dalam proses tender, yang tidak pernah diberikan Departemen ESDM kepada Pertamina," ujarnya.