Pertamina Stop Pengendalian BBM Subsidi
Senin, 26 November 2012 – 07:19 WIB
Selain tidak tepat sasaran, lanjut dia, juga terjadi kebocoran dalam penyaluran BBM bersubsidi hingga 8 persen. Apalagi, beban subsidi yang harus dibayar dengan ongkos defisit anggaran berpotensi memicu terjadinya overheating perekonomian nasional. "Hal tersebut bisa menyeret pertumbuhan ekonomi Indonesia ke level bawah," jelasnya.
Karena itulah, kata Irnanda, dalam IKA ITS Business Summit 2012 yang berlangsung 23-24 November di Jakarta. "Salah satu rekomendasinya adalah menyarankan pemerintah untuk tidak takut menaikkan harga "BBM bersubsidi. 'Kenaikan sebaiknya dilakukan sejak awal tahun 2013," katanya. (Owi)